Dipernikahan adiknya dgn hati yang gundah dan perasaan tak menentu karena kurang lbh 3 minggu yang lalu ia terpuruk untuk yang kesekian kalinya, tetapi tetap memasang mukanya yang "happy" untuk menghadapi dunia termasuk oma, tante, om, adik, mama dan papa tercintanya.
cita2nya yg ingin membawa serta sang arjuna menghadiri pernikahan adiknya, gagal total karena sang arjuna memutuskan hubungan sepihak hanya krn ibu sang arjuna tidak menyukai seorang "
independent up-town girl" seperti Julia, ya, Julia namanya... mandiri, hidup jauh dari org tua bekerja sebagai sekretaris di perusahaan jasa perminyakan perancis dengan hidupnya yang bisa dibilang relatif mendekati mapan, Julia baru saja sakit hati dan terpuruk untuk kesekian kalinya...tetapi ia tetap ingat akan Sang Pencipta dan selalu bersyukur atas apa yg telah dianugerahkan olehNya, yaitu kehidupan yg indah ini.
Tuhan Maha Adil dan Penyayang, dan tidak memberikan ujian diatas kemampuan hambanya, dipernikahan adiknya tersebut Julia diperkenalkan oleh tantenya, seorang pria yang, mungkin jg sedang gundah hatinya karena baru saja memutuskan hubungan sepihak dengan pacarnya yg terdahulu bernama Rianty, ironis ya...Julia baru diputuskan dan pria itu baru saja memutuskan,
what a wonderful world, nama pria tersebut adalah Nicola. Sebenernya pria ini menurut sumber yang terpercaya, dia enggan untuk diperkenalkan kepada beberapa perempuan pilihan orang tuanya, yaa memang benar, di zaman yang sudah serba komputerarisasi, masih ada saja yg namanya perjodohan, atau si anak tidak punya hak pilih untuk menentukan teman hidupnya kelak.
Sebenarnya mereka tidak dijodohkan, mereka saling diperkenalkan satu sama lain tepat dihari pernikahan Ema,adik Julia.
Hati Julia sebenarnya sudah pada titik jenuh, tetapi penuh ikhlas dan pasrah kepada Tuhannya, karena yakin manusia itu dilahirkan berpasang2an, seperti hitam-putih, tinggi-pendek, jauh-dekat, siang-malam...Tuhan Maha Indah....
Hati Nicola, mungkin juga pasrah hanya menuruti apa kata orang tua, dia juga pasrah akan apa yang akan terjadi,mungkin juga hatinya tercabik2, tetapi demi orang tua berangsur-angsur dia menata kehidupannya kembali, dia mulai membuka hati setelah diperkenalkan kepada Julia, meskipun sang mantan kekasih hati, Rianty msh juga belum ikhlas akan keputusan Nicola, itu wajar, perempuan seperti itu, buktinya Julia pun masih dalam keadaan
un-stabil tetapi selalu menguatkan hatinya.
Suatu hari Julia menerima pesan pendek lewat HPnya, dia tidak tahu darimana asal pesan ini, yang isinya hanya pertanyaan basa basi ttg kegiatan sehari-hari, tapi Julia menghargainya, meskipun dia tidak mengenali nomer tersebut tetapi untuk menyenangkan hati seseorang yang mengirimkan pesan ini.
ternyata itu Nicola...dia memulai berbasa-basi hny utk mengetahui kegiatan Julia, hari demi hari, pagi, siang, sore, malam, mereka tak lupa utk saling mengirim kabar, pesan dan saling memuji satu sama lain.

2 bulan berlalu sejak mereka berkenalan, Julia tinggal dan bekerja di kota terkaya di negara berkembang ini, sedangkan Nicola tinggal di ibukota, memerlukan 2 jam perjalanan udara jika mereka ingin bertemu..jarak jauh bukan merupakan rintangan untuk menjalin komunikasi dan kemajuan akan hubungan mereka, Julia sudah menganggap bhw mrk sudah mempunyai hubungan spesial, hubungan yg bukan lagi anak balita atau anak baru gede, Julia menganggap ini serius, tetapi suatu hari perasaan & logikanya mulai berjalan atau lbh tepatnya kecurigaan, tiba2 saja Nicola tidak bisa dihubungi sama sekali, tidak seperti biasa, ternyata ya benar, Rianty yang tinggal di kota kerajaan itu yang berjarak 10 jam dengan jalan darat, dengan gagah beraninya datang ke residen Nicola, dan memang hal ini mengejutkannya, mereka pergi ke suatu pantai, memang sih tidak hny mrk berdua, bersama dengan teman2nya juga... Terima kasih pada salah satu jaringan sosial
feedbook, yang mendukung akan kecurigaanku.

karena Julia sedang pada posisi titik jenuh, maka dia tidak mempermasalahkannya, walaupun gondoknya sebesar gunung merapi, panasnya sepanas wedhus gembel. karena msh berjauhan, Julia mempunyai byk cara utk menghibur diri ...
Hingga pada suatu hari Nicola mengajak Julia untuk berlibur bersama keluarga, pergi ke kota yang sejuk yg blm pernah Julia kunjungi. Julia sangat menikmatinya dan mungkin jg seluruh keluarga menikmatinya.
tiba2, pesan singkat dari nomer HP yang terlihat kembar dgn nomer HP Nicola, Julia bingung dan bertanya kpd Nicola, dan dia menjawab "tidak tahu". akhirnya Julia membalas pesan singkat itu,dan bisa ditebak, seperti sinetron, nomer itu berasal dari HP Rianty, ya Rianty, orang yang sesungguhnya tidak ingin dikenal oleh Julia, ia berharap tidak mengenal wanita yang bernama Rianty ini, tapi Julia jg seorang perempuan yang mempunyai nafsu dan cemburu. Semua bisa diterima dan dimaklumi oleh Julia, meskipun ini sebenarnya bukan urusannya sama sekali.
Di kota sejuk ini pula, Julia menerima telpon dari mantan sang arjunanya, yang hny ingin bertanya ttg kabar dan keadaan Julia, mengapa cerita percintaan dan asmara, selalu begini jalannya, dan selalu bisa ditebak.
Julia menerima telpon dgn gemetar krn disekelilingnya adalah keluarga Nicola, tapi berhubung Julia menganggap bhw hal ini bisa dimaklumi, maka ia menjawab telpon secukupnya dan tetap ramah.
Sepulang dari kota yang sejuk ini, masalah Rianty dan mantan sang arjuna, menjadi subjek pembicaraan , antara Julia dan Nicola, tetapi mereka mampu membicarakan dengan kepala dingin dan lapang dada, karena masing2 manusia mempunyai masa lalu yg tidak bs dgn begitu saja diabaikan, memulai dengan lembaran baru tetapi lembaran lama tidak disobek, dengan kedewasaan masing2 pribadi tersebut, hubungan mereka berdua, berjalan lancar, bahkan berencana untuk menikah. Dengan izinNya mereka akan menikah ditanggal, bulan dan tahun,yang sudah terpilih, melewati beberapa kali pertimbangan, pemikiran, dan keputusan dari sang sesepuh.